Indonesia sebagai negara maritim yang memiliki
ribuan pulau yang membentang sepanjang wilayah Indonesia. Alasan itu yang
membuat Indonesia memiliki keberanekaragaman budaya ras, suku, bahasa dan agama
yang dipisahkan oleh banyak pulau namun dapat disatukan oleh semangat pancasila
dengan semboyan Bhineka Tunggal Ika yang memiliki makna “berbeda-beda tapi satu
jua”. Keberagaman terbentuk karena adanya letak geografis yang dipisahkan oleh
nilai luhur setiap daerah. Keberagaman inilah yang melahirkan kebudayaan yang
berbeda di setiap daerah. Budaya itu sendiri mempunyai kebiasaan, sedangkan
kebudayaan merupakan nilai rasa, cipta, karsa, karya manusia yang diciptakan
untuk kepentingan bersama. Budaya tersebut dapat berupa seni tari, seni lukis,
bahasa, musik, adat istiadat yang meliputi upacara keagamaan, mitos.Keragaman
budaya atau adalah keniscayaan yang ada di bumi Indonesia. Keragaman budaya di
Indonesia adalah sesuatu yang tidak dapat dipungkiri keberadaannya. setiap
kegiatan masyrakat adat tentu memiliki pola dalam membangun karakter
masyarkatnya masing-masing dg berbagai hal struktur adat.
Buton misalnya, Adat sampua menjadi salah
satu pola pndidikan pembangunan karakter dalam mmbangun karakter bangsa
Masyarakat buton mengenal adanya tradisi upacara sampua yg mengankat derajat
seorang perempuan, sampua yang berarti pingitan yang dikenal sebagai ritual
adat yang telah ada sejak zaman kesultanan buton. Pelaksanaan Tradisi Upacara
sampua bertujuan sebagai simbol masa transisi atau peralihan status seorang
gadis dari remaja (kabuabua) menjadi dewasa (kalambe), serta untuk
mempersiapkan mentalnya dalam membina rumah tangga
Sampua ini di laksanakan selama tiga
hari tiga malam, dan selama tiga hari tiga juga gadis kabua-bua itu berada
dalam kurungan dg berbagai metode pendidikan, pendidikan agama, adat istiadat,
menjaga kebersihan dan kecantikan diri seperti cara melulur tubuh dengan kunyit
dicampur tepung beras. Mereka dilengkapkan dengan pelbagai kemahiran seperti
memasak, menjahit, menyulam dan sebagainya. Anak-anak perempuan diajar cara
duduk perempuan, gaya berjalan sehinggakan cara bagaimana mahu mengambil hati
suami dengan sentuhan mesra isteri. Segala pantang larang dan nasihat
dijelaskan dengan tegas. Anak-anak perempuan diingatkan pada batas pergaulan
antara lelaki dan perempuan. Pokoknya, anak-anak perempuan diajar bagaimana
caranya menjadi seorang wanita yang sempurna. Sesi terakhir, anak-anak
perempuan itu akan dimandikan dengan air bunga cempaka
Jika diamati, tradisi
Pingitan ini samalah seperti gabungan ‘Pendidikan Seks’ yang diperkenalkan di
sekolah-sekolah dan ‘kursus rumahtangga’. Cuma bezanya, tradisi pingitan lebih
mendalam, menyeluruh dan penuh dengan adat istiadat. Namun yang penting sekali,
didikan oleh ibu bapa dan keluarga memainkan peranan penting dalam mempengaruhi
pembentukan sikap dan sahsiah seseorang semenjak awal lagi. Tradisi Pingitan
hanyalah sebagai pengukuhan.
Ada beberapa syarat yg mewajibkn seorang remaja
untuk melaksanakn sampua
11. Seorang remaja yg telah memasuki masa
balignya
22. Sudah mengalami datang bulan
Sampua merupakan suatu
keharusan adat yg harus di lakukan untuk peralihan seorang remaja, karna
seorang remaja dilarang keras berumah tangga sebelum melakukan tahapan sampua
(pamali)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
komentar